Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Aksi Peduli Pantai di Pantai Kertomulyo

Gambar
Aksi Peduli Pantai||SMA N 02 Pati, SMP 03 Pati, Komunitas Motor Club 70 Margoyoso Kertomulyo,Trangkil||09, october 2016 AYO NANDUR MANGROVE!!! Penanaman tumbuhan mangrove jenis api-api atau  avicennia spp . kemarin(09/10) dilakukan oleh komunitas Peduli Pantai Utara Pati bersama-sama dengan pelajar SMA N 02 Pati, SMP N 03 Pati, serta Komunitas motor Club 70 Margoyoso di Desa Kertomulyo. Kegiatan ini juga mendukung gerakan GO GREEN yang menjadi wacana Internasional. Kerusakan pesisir pantai salah satunya diakibatkan oleh abrasi. Abrasi pantai di Indonesia, telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Sedikitnya 40 prosen dari 81 ribu km pantai di Indonesia, rusak akibat abrasi. Dalam beberapa tahun terakhir, garis pantai di beberapa daerah di Indonesia mengalami penyempitan yang cukup memprihatinkan. Abrasi yang terjadi mampu menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter pertahun dan kondisi ini sangat memperihatinkan bagi saya, tentunya juga bagi sahabat-...

Pembangunan "Dermaga Bambu" di Pantai Kertomulyo

Gambar
Pantai Kertomulyo|| Pembangunan Dermaga Bambu dimulai, dengan swadaya kelompok saat itu yang sekarang dinamai Tresno Segoro membangun anjungan dari bambu yang diberi nama "Dermaga Bambu" [29/3/2016].

Hari Polwan ke 69 Pantai Kertomulyo Dikunjungi Polwan Polsek Wedarijaksal

Gambar
Pantai Kertomulyo siang itu [5/9/2017] dikunjungi polisi wanita dari Polsek Wedarijaksa-Pati

Renovasi dan Penambahan Area Dermaga Bambu Pantai Kertomulyo

Gambar
Pantai Kertomulyo|| Pantai di sepanjang Pati Utara yang garisnya kurang lebih 60 KM adalah tergolong pantai berlumpur. Oleh karena itu untuk menjangkau ke pantai akan bermandikan lumpur. Pengelola Pantai Kertomulyo pun pada [8/1/2018] membuat anjungan atau yang diberi nama Dermaga Bambu untuk menjangkau area pantai hingga 25 meter ke arah laut. "Semua untuk kebahagiaan orang lain" Kata Ketua PPUP dan Ketua Kelompok Tresno Segoro, Adi Sucipto. Renovasi tersebut agar supaya pengunjung bisa menikmati pantai lebih dekat lagi dan sesuai apa yang dikatakan oleh Adi Sucipto. Dengan swadaya kelompok akhirnya renovasi itu kini bisa dinikmati.

Pantai Kertomulyo Bergerak Memenuhi Sapta Pesona

Gambar
Makna logo Sapta Pesona dilambangkan dengan Matahari yang bersinar sebanyak 7 buah yang terdiri atas unsur Kemanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan. Tujuan diselenggarakan program Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di Negara kita. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Kita harus menciptakan suasana indah dan mempesona, dimana saja dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani wisatawan. Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan m...

Sejarah #savepk di Pantai Kertomulyo

Gambar
Penanaman tanaman apapun tentunya diharapkan bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Begitu juga dengan penanaman mangrove di Pantai Kertomulyo, Desa Kertomulyo, Trangkil, Pati. Kerusakan alam tentunya diakibatkan oleh 2 faktor, yakni faktor alam dan foktor manusia. Sekitar tahun 2011 sudah dimulai penanaman mangrove secara serius di Pantai Kertomulyo. Akan tetapi perkembangannya tidak begitu baik. Mulai dari ombak laut yang tinggi, hewan laut: kepiting dan "wideng" yang suka merusak Batang bibit mangrove, penyebab kerusakan juga ada yang disebabkan oleh manusia. Pada bulan Maret 2017 silam, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati mendapat laporan tentang kerusakan mangrove yang disebabkan oleh oknum "petani tambak". Lantas laporan tersebut ditindaklanjuti hingga menurunkan surat peringatan kepada oknum tersebut. Dan mulai dari sinilah gerakan peduli mangrove dengan simbol #savepk (save artinya selamatkan, pk artinya singkatan dari Pantai Kertomulyo)...

Proses Mendirikan Menara "CIPUT" di Pantai Kertomulyo

Gambar
Pantai Kertomulyo || 9 April 2018 Kelompok Sadar Wisata "Tresno Segoro" mendirikan satu wahana baru yang diberi nama "Menara CIPUT". Dengan alat sederhana mereka berhasil mendirikan menara dari kayu jati itu dengan sempurna. Tidak kurang dari 10 orang, sore itu mereka bahu membahu memindahkan kayu-kayu  sudah dirancang itu. Bulan ini  tepat satu tahun setelah tulisan Pantai Kertomulyo sebagai ikon wisata mulai dipasang. Dengan tekad yang kuat dan bulat kelompok sadar wisata "Pokdarwis" Tresno Segoro dengan swadayanya selalu berkeinginan memberikan wahana-wahana terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Pati dan sekitarnya. Menjadi tempat melihat pertumbuhan dan kembangnya mangrove di area konservasi, tentu pembuatan menara ini menjadi prioritas bagi kelompok tersebut. Selain menjadi daya tarik pengunjung untuk sekedar mengambil foto pemandangan dari atas menara. ---------- Silahkan cek keseruan kelompok sadar wisata "Tresno Segor...

Pengunjung Membanjiri Wisata Pantai Kertomulyo [8/4/2018]

Gambar

Konser ThongThek Tambak Dalang di Pantai Kertomulyo [8/4/2018]

Gambar

Jembatan Putih "JEMPUT" Pantai Kertomulyo

Gambar

Keramaian di Pantai Kertomulyo

Gambar

Malam di Pantai Kertomulyo

Gambar
[2017] Pantai Kertomulyo di kunjungi oleh Tim Penjelajah Langit dari Jogja. Mereka mengamati benda-benda langit disana. #PenjelajahLangitJogja2017

Pantai Kertomulyo Mangrove Edu Tourism Kabupaten Pati

Gambar
Pantai Kertomulyo terletak di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Adalah kelompok sadar wisata "POKDARWIS Tresno Segoro" yang menjadi pengelola destinasi wisata di pantai berlumpur yang subur akan tanaman mangrovenya itu. Dalam bidang konservasi mangrove ada kelompok PPUP Peduli Pantai Utara Pati yang konsen di bidangnya. Sudah sejak awal penanaman mangrove di Desa Kertomulyo dimulai oleh beberapa kelompok yang peduli akan lingkungan. Hingga akhirnya tahun 2017 (yang sebenarnya sudah dimulai sejak 2015) masyarakat setempat membentuk Kelompok Sadar Wisata "POKDARWIS" di area tersebut yang dinahkodai oleh Adi Sucipto, S.E sekaligus ketua PPUP yang konsen dibidang konservasi. Hingga saat ini Pantai Kertomulyo menjadi salah satu obyek wisata favorit di Kabupaten Pati.