Sejarah #savepk di Pantai Kertomulyo


Penanaman tanaman apapun tentunya diharapkan bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Begitu juga dengan penanaman mangrove di Pantai Kertomulyo, Desa Kertomulyo, Trangkil, Pati.

Kerusakan alam tentunya diakibatkan oleh 2 faktor, yakni faktor alam dan foktor manusia. Sekitar tahun 2011 sudah dimulai penanaman mangrove secara serius di Pantai Kertomulyo. Akan tetapi perkembangannya tidak begitu baik. Mulai dari ombak laut yang tinggi, hewan laut: kepiting dan "wideng" yang suka merusak Batang bibit mangrove, penyebab kerusakan juga ada yang disebabkan oleh manusia.


Pada bulan Maret 2017 silam, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati mendapat laporan tentang kerusakan mangrove yang disebabkan oleh oknum "petani tambak". Lantas laporan tersebut ditindaklanjuti hingga menurunkan surat peringatan kepada oknum tersebut.

Dan mulai dari sinilah gerakan peduli mangrove dengan simbol #savepk (save artinya selamatkan, pk artinya singkatan dari Pantai Kertomulyo) yg digerakkan oleh masyarakat peduli lingkungan setempat, bahkan hingga saat ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Kertomulyo Mangrove Edu Tourism Kabupaten Pati